Friday, November 30, 2012

Palestin


Wajah diammu memancarkan
suara derita 
tak terkata
ku ratapi bingkai kemanusiaan
kayunya terkopak garisnya retak tak sekata

Apakah lagi yang masih
mereka rencanakan
di luar halaman
rumahmu terkakis dek bom kimia
dipinggir gaza
dibalik tembok pemisah

Ada mata sayu
merenung tubuh lesumu
ia tak bererti apa-apa
di tengah gamat
peperangan yang tidak adil

Tidak mungkin lagi
akan kembali ke dunia lama
memimpikan damai dengan semua
orang menjunjungnya
cinta senyap-senyap
dikuburkan
kini dan tidak selamanya
sujudmu tidak tenang di laman Aqsa.

Sebuah Memori


aku kembali ke sini mencari
temanku tika kecil dulu
pohon-pohon hijau mesra memayung
semerbak bunga hutan
tumbuh meliar di pinggir
rintihan mengkarung dari pohon rambai
bersama paduan suara sang unggas
melagukan damai


di sini
pernah aku menyusur
mimpi indah bersama kehijauan
berseloka bersama penghunimu


kemeriah itu masih ada
tapi suara-suara pesta makin mengecil...
 
 

Bingkisan Embun Disember


kesementaraan yang dipilih itu
telah berserakan
bak mutiara
di dedaunan keladi


ketika rindu itu tak tergapai
dan cinta yang tak tercapai
kau pun memilih sepi

yang berputih suci
bagai mimpi
dil luar janji


kegagalan yang diraih itu
telah berguguran
bak kaca-kaca
berderai melata


ketika hasrat tak terisi
dan kau hanya mampu mengiringi
malam yang bakal masuk
ke dalam kelam
siang yang bakal keluar
mencari sirna


ahh! tak daya ku menangguh embun disember.
selamat tinggal november!
 

Wednesday, November 28, 2012

Syarat Utama Masuk Syurga Sebuah Cerpen



Pada saat menunggu bermulanya separuh masa pertama bola sepak antara Malaysia lawan Laos,sedang asyik saya leka menyedut teh ais tiba-tiba dating seorang lelaki berambut kental,entah dari mana dia muncul sudah sekian lama lelaki berambut kental menjenguk saya,tetapi hari ini saya didatangi olehnya.


Lelaki berambut kental itu duduk betul-betul menghadap saya,sambil-sambil mengusap janggut yang sejemput lelaki berambut kental itu memulakan bicara.


“Tahukah kamu apakah syarat-syarat yang diperlukan untuk masuk ke syurga?”


Saya adalah seorang lelaki yang ada latar belakang agama dan mengetahui serba sedikit ilmu pengetahuan tentang agama,tersenyum saya dengan soalan yang semudah itu.Di dalam kotak fikir saya cuba mengatur ayat-ayat untuk memberi ceramah panjang lebar kepada lelaki berambut kental.Sebelum memulakan bicara,saya menyedut panjang-panjang teh ais dan bersedia memulakan bicara.


“Antara syarat-syarat yang diperlukan untuk seseorang itu masuk ialah seseorang itu harus beriman kepada Allah dan Rasulnya.Kita juga harus bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa.Melakukan segala perintah yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasulnya,serta menjauhi semua yang telah dilarang Allah dan Rasulnya.Yang paling terpenting sekali kamu tahu apa sahabatku lelaki berambut kental,kita tidak boleh sesekali menyekutukan Allah dengan sesuatu pun!sungguh,dosa orang yang berani menyekutukan Allah tidak akan diampuni-Nya!”dengan lagak seperti seorang ustaz memberikan tazkirah di surau panjang lebar,saya menerangkan kepada lelaki berambut kental.Agak bangga juga di hati ini dapat memberikan tazkirah kepadanya,kalau tak asyik-asyik saya yang di ceramahi oleh lelaki berambut kental itu.


“Lagi?”tanya lelaki berambut kental ingin menduga lagi saya.


“Kita harus banyak beramal soleh,menghindari perbuatan dosa dan juga perlu ada amar makruf nahi mungkar,ok,jelas?”tanya saya kepada lelaki berambut kental tersebut.


Lelaki berambut kental tersebut tersenyum dan menggelengkan kepalanya,pada saat itu juga lelaki berambut kental merapatkan kepalanya dan berbisik.


“Syarat utama seseorang itu untuk masuk ke syurga adalah mati,”berderau darah saya mendengar ayat yang keluar dari mulut berbisa lelaki berambut kental tersebut.



Oh!saya terlupa tentang mati...