Bingung
Tiba-tiba perkataan itu yang tertancap
Pada luahan bibirnya untung nasib
Yang sering kali diundang malang
Didalam meniti gelombang hidup yang suram
Dan kain berbalam
Ia menjadi kelaziman dengan mendasari
Sebuah
Kehidupan yang kudus yang dapat
Menggapai
Sebuah kesempurnaan hidup
Biarpun ia pasti melalui sebuah denai
Didalam sebuah impian untuk mencapai
Sebuah kesempurnaan hakiki
No comments:
Post a Comment